Browsed by
Category: Humaniora

Manusia dan sosial budayanya

Menikmati Panorama Prambanan dari Spot Riyadi

Menikmati Panorama Prambanan dari Spot Riyadi

Kabut tipis di pagi yang mendung tampak masih menyelimuti kawasan candi Prambanan di perbatasan Sleman dan Klaten. Bagaimana dulu Bandung Bondowoso membangun Prambanan demi cinta Roro Jonggrang? Demi cinta sang Jonggrang, Bandung Bondowoso pun membangun candi Prambanan dan perwara-perwara di sekelilingnya hanya dalam semalam, dengan epilog mengutuk Jonggrang menjadi patung. Pagi itu, monumen cinta Bandung Bondowoso tampak kokoh berdiri diantara hijau pepohonan. Inilah yang Dolanmaning lihat, sebuah pemandangan yang indah dari sebuah tempat bernama Spot Riyadi.

Read More Read More

Candi Barong: Pesona Menunggu Senja

Candi Barong: Pesona Menunggu Senja

Jalan-jalan ke Jogja belumlah lengkap jika belum menjelahi candi-candi eksotis di kawasan Sleman, tepatnya di sekitaran candi Prambanan dan Ratu Boko. Bagaimana tidak, selain memperkaya pengetahuan, wisata candi di Sleman juga memberi kejutan lain seperti panorama alam dan mentari terbenam. Salah satu candi yang direkomendasikan untuk menikmati mentari tenggelam adalah candi Barong. Pernah dengar tentang candi Barong? Meski tak sekondang tetangganya Ratu Boko, Barong tak kalah cantik dan historis bagi para wisatawan. Panorama lembah di kecamatan Prambanan akan menjadi pembuka pertunjukan senja jika kalian ke sini menjelang sore.

Read More Read More

Catat! Perayaan Waisak 2016

Catat! Perayaan Waisak 2016

Bagi kalian pejalan sejati terutama pecinta budaya dan kebhinekaan Nusantara, tentunya kalian telah menunggu prosesi upacara perayaan Waisak 2016 yang akan jatuh pada 20 – 22 Mei 2016. Pelepasan ribuan lampion di pelataran Borobudur sudah pasti menjadi momen yang paling ditunggu oleh para pejalan dan fotografer. Pekatnya gelap langit di dini hari mendadak berpendar bagai diterangi jutaan kunang-kunang. Beribu harapan terbang bersama lampion di malam puncak perayaan Waisak. Tak hanya sobat beragama Buddha, melainkan umat beragama lain turut berbaur dalam nuansa khusuk saat melepaskan lampion ke angkasa pegunungan Menoreh, Magelang. Apakah kamu ingin menyaksikan dan merasakan perayaan suci Waisak di lokasi terindah, sebuah mahakarya Nusantara bernama candi Borobudur? Jika jawabanmu “Ya!“ maka catatlah jadwal perayaan Waisak 2016 berikut:

Read More Read More

Sunset di Candi Sambisari

Sunset di Candi Sambisari

Secara tidak sengaja, Dolanmaning kembali mendapatkan suguhan dari yang maha Kuasa berupa matahari terbenam. Saat itu di kawasan sebuah candi, Dolanmaning beruntung melihat bulatnya mentari berwarna oren yang siap menghilang di langit barat. Lagi-lagi dolan ke candi, setelah sebelumnya Dolanmaning menyambangi candi Abang, dan pernah juga ke candi Plaosan atau candi Ijo, maka kali ini Dolanmaning menyusuri jejak nenek moyang di candi yang indah berada di ‘bawah tanah’ yaitu candi Sambisari di Purwomartani, Kalasan, Sleman.

Read More Read More

Menunggu Senja di Candi Abang

Menunggu Senja di Candi Abang

Langkah kaki ini disambut pepohonan yang meranggas bagai musim gugur. Dari sela-sela ranting terpancar berkas sinar mentari sore yang tampaknya akan segera pulang ke peraduan. Perburuan Dolanmaning pada senja dan matahari terbenam berlanjut ke bagian lain di daerah istimewa Yogyakarta. Setelah sebelumnya senja tertangkap di bukit Gupit, Parangtritis, kali ini Dolanmaning memburu mentari terbenam di kawasan kecamatan Berbah, Sleman, tepatnya dari sebuah situs sejarah berbentuk seperti piramida bernama candi Abang.

Read More Read More

Candi Plaosan: Mahakarya Cinta Rakai Pikatan dan Pramodyawardani

Candi Plaosan: Mahakarya Cinta Rakai Pikatan dan Pramodyawardani

Apalah artinya perbedaan jika cinta hendak mempersatukannya?

Dolanmaning tidak akan berpuisi di sini, hehehe, namun pertanyaan diatas terinsipirasi dari sebuah kutipan di novel berbahasa indah dengan judul Anak Bajang Menggiring Angin karya Sindunatha. Kutipan aslinya adalah sebuah pertanyaan dari karakter bernama Cucak Ruwun, seekor kera pengikut Hanoman yang sedang mengagumi perjuangan Sinta dan Rama untuk membali bersatu, “Apa artinya kedua daratan yang jauh terpisah, bila cinta hendak mempersatukannya, Kawanku?”

Lalu apa hubungannya kutipan tersebut dengan candi Plaosan? Bolehlah Dolanmaning meminjam kutipan novel tersebut untuk menggambarkan kisah cinta yang menelurkan sebuah candi nan indah. Adalah Rakai Pikatan dari kerajaan Mataram Hindu dari Abad ke-9M dan istrinya Pramodyawardani putri raja Samaratungga dari kerajaan Wangsa Syailendra yang membangun candi Plaosan sebagai peringatan atas cinta mereka.

Read More Read More

Candi Ijo dan Sunsetnya

Candi Ijo dan Sunsetnya

Destinasi manakah yang masbro dan mbaksist datangi saat kalian main ke Jogja? Pantai-pantai mainstream di Gunungkidul yang selalu heboh di kalangan pejalan dari ibukota? Atau ke gua Pindul dan Kalibiru yang tak kalah hebohnya? Atau hanya ingin berbelanja di Malioboro dan sekitarnya? Mungkin sesekali kalian bisa mencoba mengunjungi destinasi alternatif di timur provinsi DIY yang saat ini juga mulai ramai dikunjungi wisatawan lokal. Dari sini kalian dapat menikmati sunset yang tak kalah indah dibanding sunset di candi Petilasan Ratu Boko dan udara sejuk perbukitan di sore hari membuat aktivitas menunggu sunset semakin nyaman. Inilah candi Ijo, destinasi lama tapi baru populer di Jogja, tempat wisatawan menikmati sunset yang berbeda, yang murah meriah dan berkesan.

Read More Read More

Heritage Walk Kota Tua Jakarta #part 6: Museum Bahari

Heritage Walk Kota Tua Jakarta #part 6: Museum Bahari

Setelah menyambangi menara Syahbandar, kami menuju ke museum Bahari yang letaknya tak jauh dari menara. Suasana pasar dan jalanan berdebu menyambut langkah kaki di tengah terik mentari. Di depan rombongan dolanmaning ada tiga bule yang tampaknya juga menuju ke museum bahari. Bisa dibayangkan pengalaman luar biasa para wisatawan asing melihat keabsurdan kota Jakarta. Selain semrawut, macet dan kotor, turis-turis ini juga merasakan aroma aduhai sungai Ciliwung di dekat menara Syahbandar dan museum Bahari.

Read More Read More

Melihat Jakarta Tempo Dulu di Kota Tua Jakarta

Melihat Jakarta Tempo Dulu di Kota Tua Jakarta

Pagi ini Dolanmaning berkesempatan menikmati suasana berbeda di Kota Tua. Begitulah sebutan yang disematkan oleh masyarakat Jakarta pada situs bersejarah yang dulu di sebut “Oud Batavia” atau “Batavia Lama” . Kota Tua Jakarta pagi ini mulai ramai, maklum karena hari Minggu. Para pedagang tampaknya sudah siap untuk menjajakan dagangannya kepada para wisatawan di pagi ini. Ada pedagang suvenir, makanan Betawi, kaca mata, minuman ringan, pelukis jalanan, jasa peramal hingga penjual monopod yang kondang disebut tongsis. Maklum sekarang sedang ada demam selfie 😀

Tampaknya Museum Sejarah Jakarta, atau yang juga dikenal sebagai Museum Fatahilah, sudah selesai direnovasi. Museum ini sebelumnya ditutup karena adanya renovasi besar-besaran. Resmi pada awal Maret 2015, museum ini kembali dibuka dengan wajah yang lebih segar meskipun tetap bergaya kuno seperti aslinya. Ubahan yang berarti adalah digantinya lantai kayu dengan kayu baru karena kayu lama sudah rapuh, selain itu dilakukan pergantian langit-langit yang juga dari kayu. Lantai batu yang telah ada seperti aslinya dipertahankan dan hanya dilapisi semacam pernis yang membuat langkah kaki terasa licin.

Read More Read More

Museum Tekstil: Melihat Kain Nusantara

Museum Tekstil: Melihat Kain Nusantara

Negara kita memiliki keanekaragaman adat dan budaya hingga tak heran semua tercermin dalam semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Aneka produk budaya tak terhitung jumlahnya baik itu produk berwujud dan tak berwujud. Salah satu hasil budaya yang dapat kita nikmati saat ini adalah tekstil atau produk kain yang beraneka ragam. Tentu saja yang terkenal adalah batik, namun selain itu bangsa kita juga memiliki aneka tenun yang memiliki cirikhas motif dan bahannya. Mungkin Bro-sist akan memerlukan waktu bertahun-tahun hanya untuk sekadar berkeliling nusantara dan melihat koleksi kain/ tenun khas dari segala daerah. Namun kini anda dapat menikmati aneka koleksi kain dari nusantara di Museum Tekstil yang terletak di ibukota.

Read More Read More

error: Content is protected !!
%d bloggers like this: