Langkah kaki ini belum berhenti mendaki bukit kecil yang dihiasi dengan kebun kopi. Siang itu, mentari lumayan terik menemani kami namun hijau lembah dan pemandangan nan indah tak membuat kami surut untuk menggapai destinasi yang kami cari. Perbukitan tampak seperti bukit purba di jaman jurasik. Beberapa saat berjalan, kami tiba di sebuah pelataran bukit yang bak teras menyajikan panorama khas perbukitan kabupaten ini. Dari sini juga akhirnya yang kami cari terlihat. Bagai terselip di balik bukit yang tampak angkuh menyimpan cerita pergantian waktu, sang raksasa berwarna putih tak bisa menyembunyikan dirinya siang itu. Dan asa semakin membuncah untuk menemuinya dari dasar lembah hijau. Siang itu kami bertemu sang raksasa yang dikenal dengan nama Curug Surodipo. Saking indahnya, kata-kata pun susah untuk melukiskannya. …
Read More Read More
Like this:
Like Loading...