Pantai Peyuyon, Secret Beach di Gunungkidul
Matahari sudah mulai beranjak ke arah barat saat Dolanmaning selesai muncak di menara suar alias mercusuar pantai Baron Gunungkidul. Perjalanan Dolanmaning dan satu kawan dolan dilanjutkan ke arah barat melalui jalur alternatif ke pantai Ngrenehan, Ngobaran dan Nguyahan (trio eNg). Namun bukan ketiga pantai itu tujuan kami melainkan sebuah “secret beach” yang terletak di timur gugusan trio eNg tersebut. Jalan berbatu tanpa aspal menyambut motor kami hingga akhirnya sampai di ujung jalan yang berupa gubug petani. Gubuk ini menjadi pos selanjutnya menuju ke pantai rahasia itu dan sekaligus sebagai penitipan motor. Setelah kurang lebih 20 menit jalan kaki membelah ladang, kami menerobos rimbunnya pohon pandan dan… pantai pasir putih nan bersih, suara ombak, semilir angin, dan harum aroma laut berasa menyambut kami sore itu. Inilah pantai Peyuyon yang bagai terselip diantara pantai-pantai kondang di barat Gunungkidul.
Meski sebenarnya tidak secret-secret amat, tapi pantai Peyuyon memang sangat sepi dan hanya dikenal sebagian pejalan yang benar-benar niat untuk menjelajah, terutama mereka para pecinta alam. Seperti perjalanan kami sebelumnya ke pantai Kayu Arum yang juga di kawasan barat Gunungkidul, perjalanan ke pantai Peyuyon bisa dibilang saling memiliki kemiripan. Terutama kontur mendan yang harus dilalui menuju ke pantai.
Keununikan pantai Peyuyon
Pantai-pantai mainstream di Gunungkidul seperti trio Baron Kukup Krakal atau pantai Pulang Syawal yang kini diklaim namanya menjadi pantai Indrayanti relatif gampang dijangkau, dimana kalian bisa markir kendaraan dan pantai terletak tak jauh dari parkiran. Berbeda dengan pantai Peyuyon, kalian memerlukan usaha ekstra untuk berjalan kaki hampir 1 kilometer hanya untuk mencapai bibir pantai.
Lokasinya yang tersembunyi dibalik ladang dan jauh dari jalan utama menjadikan pantai Peyuyon unik menurut Dolanmaning. Kami pun sepakat jika Peyuyon dan sejenisnya disebut sebagai “secret beach”, “hidden beach” atau “virgin beach” karena memang masuk ke kategori seperti itu.
Karena lokasinya yang terpencil, otomatis akan lebih sedikit pejalan yang mantai di situ, terutama jauh dari jangkauan para pejalan mainstream yang suka menghabiskan waktu di pantai-pantai mainstream.
Alami! Inilah salah satu daya tarik Peyuyon. Pantai pasir putih yang bersih membuat pantai ini tampak indah. Meski tak lebar, bibir pantai Peyuyon menawarkan sensasi berbeda untuk mantai, tentu saja karena kalian bakal merasa memiliki pantai ini karena tidak ada siapa pun yang mantai di situ. Saat Dolanmaning sampai di pantai Peyuyon, di situ hanya ada seorang nelayan lobster yang asik memasang jaring di ujung pantai. Praktis ia bagai bagian dari alam di situ yang menyatu menjadi harmoni alam di Peyuyon.
Pantai Peyuyon diapit oleh dua tebing tinggi di sisi barat dan timur, uniknya, sisi barat memiliki dua goa alami bagai ceruk besar di bawah tebing. Dolanmaning sempat melihat goa tersebut dan tampaknya goa besar menjadi lokasi favorit untuk kemah karena banyak terdapat bekas api unggun.
Menurut bapak penjaga parkir, memang pantai Peyuyon menjadi salah satu spot favorit untuk kemah di kawasan ini. Meskipun bapak tersebut lebih menyarankan untuk kemah di bukit Widodaren, di barat pantai Peyuyon atau di atas pantai Widodaren, karena viewnya yang bagus sekaligus anti air pasang (lha wong di bukit). Tulisan tentang pantai Widoraren, bukit Widodaren dan pantai Ngrawah akan disajikan di tulisan berpisah.
Yang lebih menarik dari kawasan pantai Peyuyon adalah keberadaan pantai-pantai lain di dekat Peyuyon, seperti pantai Widodaren dan bukitnya, serta pantai Ngrawah. Di barat Ngrawah pun masih ada pantai lain yakni pantai Torohudan.
Lokasi pantai Peyuyon
Seperti disebutkan sebelumnya, pantai Peyuyon terletak di timur pantai Ngrenehan. Akses menuju ke sini pun bisa ditempuh dari Ngrenehan ke timur melewati jalan kecil yang berbeton dan ada yang berbatu. Sekitar satu kilometer dari ngrenehan ada plang ke kanan menuju ke pantai Ngrawah dan Torohudan, nah kalian bisa berbelok ke selatan. Namun jika lewat sini, kalian akan menjumpai pantai Ngrawah sebagai spot pertama dan dilanjutkan berjalan kaki ke timur menuju ke pantai Widodaren lalu ke pantai Peyuyon.
Jika kalian ingin langsung ke Peyuyon, kalian bisa terus ke timur melalui jalan yang sama dari Ngrenehan ke arah Baron. Sekitar 3 kilometer dari Ngrenehan, kalian akan menjumpai pertigaan (ada plang petunjuknya ke Peyuyon) dan kalian bisa mengambil jalan tanah di simpang tersebut menuju ke selatan. Jalan ini akan membawamu langsung ke gubuk parkir dan akses langsung ke pantai Peyuyon. Dolanmaning datang dari arah Baron dan melalui jalur ini.
Saran dan pesan
Karena masih ditengah ladang, tidak ada warung atau lapak makanan di sini. Kalian bisa membawa bekal secukupnya. Jika kalian ingin menikmati tiga pantai sekaligus, luangkanlah waktu minimal setengah hari untuk mengeksplor pantai Peyuyon, Widodaren dan Ngrawah. Petang hari di bukit Widodaren akan sangat bagus untuk melihat matahari terbenam, tentunya jika cuaca cerah.
Jika kalian ingin kemah, kalian bisa menitipkan kendaraan di gubuk tadi dengan tarif sukarela.