Kedung Kandang, pesona air terjun & persawahan ala Jatiluwih di Gunungkidul

Kedung Kandang, pesona air terjun & persawahan ala Jatiluwih di Gunungkidul

Siapa yang tak kenal persawahan Jatiluwih di pulau Dewata alias Bali. Persawahan di atas terasiring tersebut telah membius siapa saja dengan panorama indah dan tentu saja fotogenic. Siapa sangka di Yogyakarta, tepatnya di kabupaten Gunungkidul Handayani, terdapat pemandangan mirip-mirip Jatiluwih dan lebih menarik lagi, di lokasi yang sama terdapat air terjun bertingkat. Adalah kawasan desa wisata Nglanggeran yang kondang dengan gunung api purbanya yang memiliki destinasi lain yang sangat bagus. Kawasan air terjun Kedung Kandang yang berlokasi tak jauh dari Gunung Api Purba menyuguhkan persawahan berundak ala-ala Jatiluwih dan air terjun bertingkat yang sangat indah.

Bagi kalian yang bukan orang Jogja, mungkin kalian hanya mengetahui per-pantai-an di Gunungkidul, namun sejatinya Kabupaten yang dipimpin oleh Budhe Badingah ini memiliki beragam destinasi alam yang sangat indah. Selain pantai, Gunungkidul memiliki destinasi alam lainnya seperti air terjun, sungai, goa, perbukitan, gunung dan pemandangan alami seperti persawahan.

Persawahan di Kedung Kandang

Gunung Api Purba Nglanggeran, maskot kawasan wisata Geopark Gunung Sewu, ternyata juga memiliki pesona tersembunyi berupa air terjun bernama Kedung Kandang dengan pemandangan alamnya. Dolanmaning mengunjungi destinasi ini pada awal Februari 2018 dan musim hujan semakin mempercantik alam di situ. Air terjun semakin deras dan vegetasi perbukitan/ lembah menjadi semakin hijau. Pun demikian dengan persawahan berundak di lembah kawasan Kedung Kandang yang menghijau.

Topografi Kedung Kandang dan Gunungkidul pada umumnya yang berbukit dan berlembah menjadikan para petani menjadi kreatif dalam mengolah lahan. Medan lembah yang curam dan kondisi geologis yang berbatu vulkanik rupanya tak membuat orang di sini putus asa. Pemandangan lembah di Kedung Kandang yang hijau karena persawahan bertingkat tak kalah elok dibandingkan dengan persawahan Jatiluwih maupun persawahan pop di Tegalalang di Ubud. Lebih unik lagi di sini karena sawah dan batuan vulkanik raksasa tampak saling berdampingan.

Perjalanan trekking menuju air terjun sejauh 800 meter dari lokasi parkir dengan medan menuruni lembah berbatu tak akan membuat bosan karena pemandangan alami di lembah Nglanggeran.

Pengelola sudah menyiapkan jalur trekking yang ramah wisatawan dengan adanya anak tangga dan gazebo untuk istirahat. Jika kalian lelah, sekadar nongkrong di gazebo dan memandangi panorama persawahan akan mengembalikan energy kalian 🙂

Salah satu gazebo buat instirahat

Diperlukan waktu sekirat 20 menit untuk menuruni lembah dan mencapai air terjun Kedung Kandang. Pemandangan air terjun bertingkat di atas batuan vulkanik menjadi pemandangan yang tak kalah unik sekaligus indah. Perjalanan pun menjadi pembelajaran tentang kekayaan alam di bumi pertiwi, dan tentunya pengalaman ini tak akan kalian dapat di bangku sekolah.

Aliran sungai di Kedung Kandang

Tips

Mengunjungi kawasan Nglanggeran dibutuhkan energy ekstra terutama jika kalian mengunjungi Gunung Api Purba dan Kedung Kandang. Karena sama-sama trekking, sebaiknya persiapkan fisik dan logistic seperti minuman atau kudapan.

Lokasi

Air terjun Kedung Kandang berada di kawasan wisata Gunung Api Purba Nglanggeran, desa Nglanggeran, kecamatan Patuk, Gunungkidul. Akses paling mudah lewat Jalan Raya Jogja – Wonosari dan ikutilah petunjuk ke Gunung Nglanggeran yang sudah bertebaran di sepanjang jalan. Jika sudah sampai di kawasan wisata Nglangegran, kalian bisa bertanya kepada penduduk setempat.

Content Protection by DMCA.com

Leave a Reply

error: Content is protected !!
%d bloggers like this: