Melanjutkan heritage walk bagian pertama dari stasiun Beos, dolanmaning melanjutkan langkah menuju taman Fatahillah yang menjadi icon kota tua Jakarta.

Pagi itu halaman museum sejarah Jakarta tampak ramai meski jam masih menunjukkan pukul 08:00. Anggota komunitas sengaja memilih lokasi ini sebagai titik temu karena letaknya yang strategis, dekat dengan stasiun Beos dan Halte Transjakarta. Aneka jenis badut sudah tampak di arena dan siap menjadi teman foto para pelancong. Dari badut Doraemon, Masha, Upin-Ipin, Naruto, HelloKitty, Patrick SpongeBob, hingga tak ketinggalan penampilan pelakon Kombat alias komunitas manusia batu.

Bagi yang punya banyak waktu, Masbro dan Mbaksist bisa memilih one day walk dimulai dari jelajah museum di kawasan ini. Ada museum sejarah Jakarta, museum wayang, museum bank Indonesia, museum bank Mandiri atau museum Pos. Dolanmaning pernah menulis tentang museum sejarah Jakarta di sini.

Tak lama setelah bertemu kawan, kita memulai jalan kaki menuju ke jalan Cengkih, tepatnya di sebelah utara museum Pos, untuk menuju perhentian pertama yaitu Jembatan Gantung Kota Intan.

Bersambung ke Heritage Walk Kota Tua Jakarta #part 3: Jembatan Kota Intan

Peta perjalanan Heritage Walk Kota Tua: