Sekilas Wisata New Delhi

Sekilas Wisata New Delhi

New Delhi, India, dengan hangat menyambutku dengan hiruk pikuk bunyi klakson mobil, motor maupun auto rickshaw, atau yang lebih dikenal dengan Bajaj roda tiga seperti di Jakarta. Wow, begitu menarik dan khas, begitulah kesan pertama saat pertama kali meluncur di jalanan New Delhi. Rupanya masyarakat di sini memiliki kebiasaan membunyikan klakson di segala situasi. Memang terkesan tidak sabaran dan mau menang sendiri, namun demikian lalu lintas yang cukup padat dan semrawut itu dapat mengalir dengan lancar dan jarang sekali macet. Hanya sesekai kemacetan kecil terjadi di Mahatma Gandhi Marg (Jalan Mahatma Gandhi) yang merupakan jalan protokol di New Delhi. Belum hilang keheranan dengan bunyi klakson yang selalu bernyayi, aku dikejutkan dengan keberadaan sapi sapi yang berlalu lalang dengan bebasnya di pinggir jalan utama, bahkan tak jarang si sapi menyebrang jalan. Selain itu, pemandangan di pinggir jalan menyuguhkan kegiatan masyarakat lokal yang sedang makan berdiri di warung/ lapak makanan kaki lima.

India Gate saat itu
India Gate saat itu

Destinasi!

Salah satu tujuan populer di New Delhi adalah India Gate yang merupakan monumen peringatan bagi pengorbanan sekitar 90.000 tentara India Britania yang gugur dalam perang dunia I untuk membela Imperium Britania. India Gate terletak di ujung barat Jalan Rajhpat (Jalan Raja) dan terhubung dengan Rashtrapati Bhavan atau Istana Presiden India yang letaknya sekitar 2 km di timur India Gate. Rajhpat merupakan salah satu jalan terpenting di India dimana jalan ini dijadikan tempat parade Hari Republik yang diperingati setiap tanggal 26 Januari. Di tempat ini pula Presiden SBY menjadi Chief Guest (Tamu Utama) pada peringatan Hari Republik India di tahun 2011.

Senja dan India Gate
Senja dan India Gate

Tujuan wisata utama lainnya adalah Qutub Minar, sebuah menara bata tertinggi di dunia peninggalan Qutb-ud-din Aibak, penguasa muslim pertama di Delhi, dibangun pada tahun 1193 dan dicatat sebagai warisan dunia oleh UNESCO. Kemudian ada Jantar Mantar, yaitu bangunan alat alat astronomi yang dibangun oleh Maharaja Jai Singh II dari Jaipur pada tahun 1724 untuk pengukuran kalender dan perbintangan. Red Fort atau benteng merah yang dibangun pada tahun 1638 oleh kaisar Mughal bernama Shahjahan untuk tempat tinggal keluarga kerajaan, tempat ini merupakan warisan dunia UNESCO. Humayun’s Tomb adalah makam kaisar Mughal yang bernama Humayun dan dibangun oleh istrinya pada tahun 1562. Tempat ini juga masuk dalam daftar warisan dunia UNESCO.

Qutub Minar dan menara batu bata tertinggi di dunia
Qutub Minar dan menara batu bata tertinggi di dunia

Tempat lain yang menarik untuk dikunjungi di New Delhi adalah kuil. Ya benar, kuil! Latar belakang masyarakat New Delhi yang religius menjadikan kota ini memiliki banyak kuil, baik kuil Hindu yang sebagian besar ada di New Delhi, maupun kuil agama Sikh yang disebut Gurudwara. Kuil di sana lebih populer disebut temple.

Salah satu kuil yang harus dikunjungi adalah Ashardham Temple yang terletak di timur laut New Delhi. Ashardham memilki arsitektur yang indah dan dibangun dengan menggunakan marmer berukir. Berkunjung ke Ashardham belum lengkap tanpa menikmati pertunjukan dancing fountain (air mancur menari) dengan tata lampu dan musik yang indah dan pertunjukan dimulai setiap hari pada jam 18.00 waktu setempat. Para pengunjung tidak diperbolehkan untuk membawa kamera dan ponsel saat berada di dalam Ashardham untuk menghormati kuil tersebut. Barang barang bawaan dapat dititipkan di deposits counter tanpa dipungut biaya dan dijamin aman. Masuk ke kuil ini pun gratis.

Selain Ashardham, terdapat beberapa kuil terkenal seperti Birla Mandir Temple yang bercirikhas memiliki atap seperti stupa yang berwarna merah bata, terletak di Mandir Marg dekat Connaught Place, dan Iskon Temple yang terletak di kawasan East of Kailash, New Delhi Selatan. Untuk kuil agama Sikh, yang terkenal adalah Gurudwara Bangla Sahib yang berada di daerah Connaught Place, New Delhi Pusat. Selain itu ada pula kuil agama Bahai yang berbentuk sangat unik seperti kuncup bunga teratai, karena itu pula kuil ini desebut Lotus Temple. Tidak ada larangan bagi pemeluk agama lain untuk memasuki kuil asalkan dapat menjaga sopan santun dan tata karma di tempat tersebut.

Indonesia di Red Fort, Old Delhi
Indonesia di Red Fort, Old Delhi

Bagi umat Muslim wajib mengunjungi Masjid Jama yang terletak di Jalan Chadni Chowk, Old Delhi. Masjid ini didirikan oleh Kekaisaran Mughal sekitar tahun 1665 M dan merupakan masjid terbesar di India. Masjid ini disebut juga Masjid Jami, dikarenakan masjid ini selalu dipenuhi oleh jamaah pada hari Jumat untuk menunaikan ibadah Sholat Jumat. Masjid ini memiliki cirikhas berwarna merah bata karena dibangun dari bata merah yang menjadikannya tampak gagah dan indah. Lokasi Masjid ini berdekatan dengan Red Fort sehingga pada umumnya menjadi satu paket tujuan wisata di Old Delhi.

Masjid Old Delhi
Masjid Jama di Old Delhi

Masyarakat Delhi menurutku sangat suka nongkrong di taman, baik tua maupun muda, sendiri maupun bersama kawan-kawan. Taman kota dan ruang hijau dapat dijumpai dengan mudah di New Delhi dan hampir setiap blok memiliki taman. Dari banyaknya taman yang ada, aku merekomendasikan untuk mengunjungi Lodhi Garden di Lodhi Road. Taman ini sebenarnya adalah makam Sikander Lodi, Mohamad Syah, Shees Gumbad dan Bara Gumbad. Mereka adalah penguasa Kasultanan Delhi pada abad ke 15. Makam tersebut memiliki arsitektur yang indah dengan bentuk bangunan kubah dan berusia lebih dari 700 tahun, dengan hamparan rumput yang hijau membuat taman ini tempat favorit untuk rekreasi dan jauh dari kesan angker sebuah makam. Puluhan jenis burung dan beberapa jenis tupai menghuni taman ini dan menghiasi pepohonan yang rindang di Lodhi Garden. Taman lain yang bagus untuk dikunjungi adalah Garden of Five Senses yang terletak di daerah Saket, Delhi Selatan.

Lodi Garden
Lodi Garden

Jangan lewatkan juga pertunjukan seni India seperti tari tradisional seperti tari Kathak dan pertunjukan musik tradisional ataupun pameran seni rupa yang biasanya diadakan di Habitat Center, New Delhi. Untuk mengetahui jadwal acara seni budaya bisa membuka situs www.delhievents.com.

Kuliner!

Belum lengkap jika berkunjung ke suatu daerah tanpa mencicipi makanan lokal. India sangat kaya dengan makanan khas, ada masakan dari India Selatan maupun daerah Punjab. Mbaksist dan Masbro bisa membeli makanan di warung kaki lima maupun di restauran. Namun saran aku sebaiknya Mbaksist dan Masbro membeli makanan di restoran karena lebih higienis. Sebagian besar makanan India merupakan masakan vegetarian walaupun ada beberapa yang menampilkan ayam atau kambing. Aku sendiri memiliki makanan favorit yaitu Chana Bhatura, yaitu Roti Chana dengan sayur kacang polong ala India dan acar ala India. Rasanya kaya rempah-rempah dan hmmmm, susah diungkapkan dengan kata-kata. Jika Mbaksist dan Masbro suka jajanan atau makanan ringan, kalian harus mencoba Indian Sweet yaitu beragam kue kecil dengan macam macam bentuk dan rasa namun pada umumnya didominasi rasa manis dan favoritku adalah Kaju Sweet. Jajanan ini bisa diperoleh di Sweet Shop yang banyak terdapat di New Delhi.

Belanja!

Yang ini tidak mungkin terlewatkan. Untuk souvenir dan cendera mata dapat dicari di Janpath Market, dekat Connaught Place di New Delhi Pusat. Harga souvenir bervariasi, mulai 40 Rupee untuk satu paket gantungan kunci gajah (1 paket isi 5 gantungan kunci) hingga ratusan Rupee tergantung jenis barang dan materialnya. Jangan lupa untuk menawar di Janpath dan disarankan untuk menawar mulai sepertiga harga yang ditawarkan. Biasanya harga barang paling mahal adalah setengah dari yang ditawarkan. Untuk kain atau baju dapat dicari di Sarojini Nagar Market, Lajpat Nagar Market, Karol Bagh Market, INA Market atau Dilli Haat Market. Soal harga, jangan sungkan untuk selalu menawar karena harga aslinya dapat turun drastis. Namun demikian, ada pula toko toko tertentu yang memasang harga tetap (fix price), jadi tergantung pilihan Mbaksist dan Masbro mau beli barang yang seperti apa. Untuk barang branded bisa dijumpai di komplek pertokoan South Extension I dan South Extension II Market atau di Select City Walk Mall di daerah Saket.

Transportasi!

Dengan penduduk lebih dari 10 juta jiwa, New Delhi tetap menawan dengan segala keunikan dan peninggalan sejarahnya. Meski semrawut, Delhi merupakan kota dengan sistem transportasi masal modern seperti metro train dan bus kota. Sungguh patut dicontoh oleh Pemprov Jakarta untuk mengatasi kemacetan di Ibu Kota yang sudah bertahun-tahun tidak teratasi. Jadi jika Mbaksist dan Masbro berkunjung ke New Delhi, kalian tidak perlu khawatir dengan masalah transportasi. Dengan bekal peta, kalian dapat menaiki Delhi Metro dengan jalur ke semua penjuru Delhi (baik New Delhi atau Old Delhi), bus kota dengan trayek serupa dengan Delhi Metro Train atau mencoba naik Bajaj di negeri asalnya. Bajaj di New Delhi memiliki argometer yang berlaku sedari pagi hingga pukul 18.00 namun setelah jam tersebut calon penumpang harus tawar menawar. Untuk jarak yang pendek, Mbaksist dan Masbro juga bisa mencoba sensasi naik becak gowes ala India atau yang disebut rickshaw.

RIckshaw gowes
RIckshaw gowes di Old Delhi

Getting Around!

Dari New Delhi, Mbaksist dan Masbro bisa melangkah ke Agra untuk melihat mahakarya cinta yang bernama Taj Mahal atau ke Jaipur untuk melihat kota merah jambu dengan Amber Fort yang sangat mempesona dan mencoba naik Unta di sana. Jika kalian ingin merasakan Salju, kalian bisa pergi ke Negara Bagian Jammu Kashmir, Himachal Pradesh, Uttar Pradesh dan Sikkim pada dengan tempat yang menawan di lereng Himalaya pada bulan sekitar Agustus hingga Februari. Bagi Mbaksist dan Masbro umat Hindu yang ingin berziarah ke sungai Gangga, kalian dapat mengunjungi kota Veranasi di Negara Bagian Uttar Pradesh.

Semoga bermanfaat dan salam Dolan Maning!

 

*catatan:

Perjalanan dilakukan pada Januari 2011 dan ditulis empat tahun kemudian. Mungkin sebagian ada kondisi kota yang tidak ter-update, namun tempat wisata yang aku sebutkan diatas tidak berubah.

Content Protection by DMCA.com

Leave a Reply

error: Content is protected !!
%d bloggers like this: