Matahari Terbenam di Borobudur
Saat itu hampir jam empat sore ketika Dolanmaning tiba di pintu masuk Candi Borobudur, dan terbesit kekhawatiran tidak cukup waktu untuk menikmati candi Budha terbesar ini. Langkah kaki bergegas menuju ke puncak candi di bawah sebuah sore yang lembut dan hangat. Langit tampak sedikit berawan tapi alam cukup bersahabat memberi langit yang tampak hangat.
Setelah kerja keras untuk mendaki tangga, terlihat keindahan stupa berlatar belakang bukit-bukit Menoreh di Kabupaten Magelang. Matahari tampaknya akan tenggelam tak lama lagi, dan ini berarti sebuah kesempatan emas untuk menangkap matahari terbenam dan Borobudur.
Meskipun agak mendung, lagit masih menyisakan jingga yang membuat lembah Menoreh bagai terselimuti cahaya keemasan. Senja dan angin spoi-spoi, begitu lembut, dan tenang sore itu seiring kurangnya wisatawan yang berada di puncak Borobudur. Kamera tak henti merekam pemandangan yang mempesona di saat mentari berpulang. Siluet stupa pun tampak khusuk menyaksikan senja yang perlahan hilang.
Melihat sunset di Borobudur bagai sebuah meditasi terlebih jika tak banyak pelancong. Mbaksist dan Masbro bisa mencobanya, menunggu matahari terbenam di Borobudur dan merasakan pesona Borobudur di kala senja.
Selamat Dolan Maning!